Pages

Sunday, September 14, 2008

Trik main counter strike

  1. Kalo emang ga ada lawan tanding, main ama bot, tapi jangan pake cheats dan pilih level bot nya yang paling tggi.
  2. Kalo Pake Ak 47, kalo nembaknya pas di kepala. Tapi kalo mau berondong peluru tembaknya ke kaki musuhnya. 80% gw jamin itu bakal headshot.
  3. Kalo pake karbin, kalo nembak nya sekali sekali, tembak nya pas arah ke kepalanya. Kalo misalnya maw berondong nembaknya, arahkan ke dada nya.. Kalo ini kemungkinan headshot sekitar 70%.
  4. Kalo pake Deagle, nembak nya usahain nembak dada ke atas. Akurasi dari deagle ini cukup tinggi.
  5. Kalo mau lincah lompatan kita, coba tekan spasi+Ctrl.
  6. Misalnya lempar flash bang, lembar, perkirakan 2 detik kemudian flashbang kemudian akan meledak, begitu meledak langsung liat ke belakang ( jangan sampai meledak di depan mata) kamu akan leluasa menmbak atau menikam musuhmu.
  7. Biasakan main pake headshet, ato paling tidak speaker. Konsentrasi pada suara langkahnya. Kerasa koq langkah musuh dari arah mana.
  8. Seandainya main team, ga usah semua berkumpul pada satu titik, cukup jaga pos masing-masing. Begitu musuh keliatan, langsung enak buat di kepung.
  9. Sensitifitas dari mouse kamu harus disesuaikan dan dibiasakan dengan lo. Gw biasa pake sensi 3 krn gw lincah, seandainya lo pake sniper, pake sensi yang lebih rendah aja.
  10. Dalam permainan team, seandainya elo terosist, jangan pernah biarkan si pembawa bom berjalan sendirian.
  11. Mau ganti senjata secara cepat??? Ga usa lagi pijit angka-angka di keyboard. Cukup tekan W.
  12. Mau jalan ga kedengaran langkah lo? Tekan shift ama arah langkah lo.
  13. Jika swaktu musuh anda lari dan melewati dinding,kotak kayu/pintu tembak aja dindingnya sesuai feeling anda krn tembakan ke dinding akan tembus, tapi ga smua senjata bisa ngelakuin itu smua,yg bisa : CV47(AK47), M4A1(Carbin), Night Hawk(Deagle), (Counter Terrorist team)Bupup, (Terrorist team)Krieg 552, M249(Machines Gun), Magnum Sniper Rifle, kalo msh baru2 maen coba aja pake senjata Bupup ato Krieg 552 (senjata ternyaman buat pemula) senjata itu kalo di klik kanan bisa ngezoom sedikit jadi usahakan arahkan ke arah kepala/dada 1-3 kali tembakan udh cukup ngebuat musuh terkapar..

Kesimpulan:

  • Pakai feeling kamu
  • Kuasai karakter senjata karena tiap senjata memiliki karakter yg berbeda-beda
  • Mengetahui seluk beluk daerah (Map) yg kamu mainkan
  • Kerja sama team, jika kamu bermain bersama team kamu, pastikan jangan ada yg berjalan sendiri minimal berdua, tapi ingat..! seluruh team jangan berjalan ke arah satu tempat yg sama karena bakalan lebih mudah di bantai dan jangan lupa pakai alat bantu komunikasi/chatt yg simple di keyboard dgn mngetik X,C,V

SELAMAT BERTEMPUR !

8 langkah optimasi windows xp

1 .Matikan / Disable Indexing Services

Indexing Services adalah sebuah program kecil tetapi mengunakan memory computer lumayan besar. Terkadang dapat menganggu computer menjadi lebih berisik atau berbunyi dalam access harddisk. Fungsi Indexing Services adalah melakukan update daftar file computer, tujuannya untuk mempercepat kinerja PC dengan sistem dari pendaftaran index file. Jika anda tidak memerlukan pencarian file terlalu sering, Indexing Services dapat dimatikan dengan :

Go to Start
Click Settings
Click Control Panel
Double-click Add/Remove Programs
Click the Add/Remove Window Components
Uncheck the Indexing services
Click Next

2 .Optimise Display Setting dengan menurunkan tingkat gambar

Windows dengan tampilan desktop keren memang menarik. Tetapi terlalu banyak gambar akan memaka sumber resource system. Untuk mematikan :

Go to Start
Click Settings
Click Control Panel
Click System
Click Advanced tab
In the Performance tab click Settings


Leave only the following ticked:
Show shadows under menus
Show shadows under mouse pointer
Show translucent selection rectangle
Use drop shadows for icons labels on the desktop
Use visual styles on windows and buttons

3 .Speedup Folder Browsing atau mempercepat browser folder

Setiap kali membuka browser folder, maka tampak kelambatan atau sedikit delay. Karen Windows XP sesaat akan mencari network file dan printer sementara membuka Windows Explorer. Untuk memperbaiki anda dapat mematikan fasilitas tersebut dengan :

Open My Computer
Click on Tools menu
Click on Folder Options
Click on the View tab.
Uncheck the Automatically search for network folders and printers check box
Click Apply
Click Ok
Reboot your computer

4 .Perbaiki sistem memory

Software cacheman atau cache manager dapat membantu memperbaiki managemen memory seperti pengaturan disk cache dan sejumlah setting bagi computer.

Go to Show Wizard and select All
Run all the wizards by selecting Next or Finished until you are back to the main menu. Use the defaults unless you know exactly what you are doing
Exit and Save Cacheman
Restart Windows

5 .Optimise your internet connection

Gunakan software http://www.speedguide.net/files/TCPOptimizer.exe / TCP/IP Optimizer . Install program tersebut, lalu pilih setting kecepatan koneksi internet misalnya modem atau broadband dalam jumlah KBPS. Click network adaptor dan pilih interface koneksi, lalu optimalkan secara otomatis untuk setting TCPoptimizer. Jangan lupa restart computer anda

Download and install
Click the General Settings tab and select your Connection Speed (Kbps)
Click Network Adapter and choose the interface you use to connect to the Internet
Check Optimal Settings then Apply
Reboot

Saturday, September 13, 2008

Menjalankan windows xp sp2 di flash disk

—————————————————-
Step 1: Apakah komputer Anda bisa booting dari USB?
—————————————————-
Untuk memeriksa apakah komputer Anda bisa booting dari USB, perhatikan catatan ini:
1. Periksa dari Setup BIOS pada “Advanced BIOS Settings”, biasanya ada pilihan “boot sequence menu” atau
pilihan yang serupa dengan itu. Masing-masing BIOS yang terpasang di motherboard memiliki menu yang
berbeda-beda. Silakan merujuk pada buku panduan motherboard yang biasanya disertakan.
2. Kalau BIOS belum mendukung, silakan lakukan update BIOS. Biasanya, pada motherboard keluaran baru
selalu mendukung feature “boot from USB”.

Lakukan test apakah komputer Anda sudah bisa booting dari USB:
1. Format flashdisk dari Windows, dengan format NTFS/FAT32
Anda bisa menggunakan tool HPFormatTool yang bisa memformat flashdisk dari Start Menu.
3. Shutdown komputer.
4. Hubungkan USB drive tanpa HUB. Masukkan flash disk langsung di CPU, tanpa bantuan kabel.
5. Disconnect hardisk (cabut kabel IDE/SATA dan power dari motherboard)
6. Nyalakan komputer
7. Setup BIOS dan cobalah melakukan booting dari USB Drive. Jika BIOS tidak berhasil menemukan drive
dengan AutoDetect, tidaklah masalah. Yang penting BIOS sudah bisa booting dari USB Drive.
8. Shutdown komputer, hubungkan kembali hardisk seperti semula, dan cabut flashdisk dari CPU
9. Restart komputer

————————————————
Step 3: Dumping CD Windows XP SP 2 menjadi .ISO
————————————————
Buka UltraISO > Buat .ISO dari CD Windows XP SP 2 > Save > beri nama “WinUSBDrive.ISO”

———————
Step 4: Ekstrak File
———————
1. Buka file “WinUSBDrive.ISO” yang telah Anda buat, dengan UltraISO
2. Buka folder \i386
3. Extract file-file berikut ini ke %desktop% (biar gampang dicari)

TXTSETUP.SIF
DOSNET.INF
USB.IN_
USBPORT.IN_
USBSTOR.IN_

———————————-
Step 5 : Unpacking File-file *.IN_
———————————-
1. Gunakan CAB SDK (Cabinet SourceDevelopmentKit) dari command-line (cmd.exe) untuk mengekstrak content
file-file .IN_ di mana setiap file berisi hanya satu file .INF
2. Copy file CAB SDK ke desktop
3. Start > Run > ketik: “cmd.exe /k cd desktop” (tanpa tanda petik) > OK/Enter
Command prompt akan menampilkan:

C:\Documents and Settings\%username%\Desktop\>_

4. Ketikkan:

cabarc x USB.IN_
cabarc x USBPORT.IN_
cabarc x USBSTOR.IN_

Anda akan memperoleh file berikut:

usb.inf
usbport.inf
usbstor.inf

5. Hapus file-file *.IN_ di %desktop% tetapi jangan hapus file TXTSETUP.SIF
6. Biarkan saja Command Prompt terbuka, tidak perlu ditutup dulu.

———————
Step 6: Editing File
———————

Untuk mengedit file-file code/text dengan Notepad:

1. Bukalah File Notepad.
2. Drag-drop file yang akan diedit ke dalam Notepad.
3. Setelah selesai, tutup Notepad. Jika ada konfirmasi penyimpanan, pilih YES

Berikut ini merupakan langkah utama yang harus dilakukan, agar Windows XP SP 2 dapat diinstall pada flashdisk

6-A)— TXTSETUP.SIF

File ini di-LOAD saat awal instalasi melalui CD Installer Windows XP SP 2.
Biasanya USB devices hanya dianggap sebagai “input device” selama instalasi.
Saya akan mengubahnya agar menyertakan dukungan driver media-penyimpan pada awal instalasi.

Lakukan editing pada file TXTSETUP.SIF seperti petunjuk berikut:

Perhatikan baris mana yang harus ditambahi dan baris mana yang harus dihapus.
Baris yang diberi tanda “;insert this line” berarti tambahan yang sebelumnya tidak ada di file asli
Baris yang diberi tanda “;delete this line” berarti baris tersebut harus dihapus
Baris yang diberi tanda “;add/change like this line” berarti harus diubah seperti begini

[BootBusExtenders.Load]
pci = pci.sys
acpi = acpi.sys
isapnp = isapnp.sys
acpiec = acpiec.sys
ohci1394 = ohci1394.sys
usbehci = usbehci.sys ;insert this line
usbohci = usbohci.sys ;insert this line
usbuhci = usbuhci.sys ;insert this line
usbhub = usbhub.sys ;insert this line
usbstor = usbstor.sys ;insert this line

[InputDevicesSupport.Load]
usbehci = usbehci.sys ;delete this line

usbohci = usbohci.sys ;delete this line
usbuhci = usbuhci.sys ;delete this line
usbhub = usbhub.sys ;delete this line
usbccgp = usbccgp.sys
hidusb = hidusb.sys
serial = serial.sys
serenum = serenum.sys
usbstor = usbstor.sys ;delete this line

[BootBusExtenders]
pci = “PCI-Bustreiber”,files.pci,pci
acpi = “ACPI Plug & Play-Bustreiber”,files.acpi,acpi
isapnp = “ISA Plug & Play-Bustreiber”,files.isapnp,isapnp
acpiec = “Integrierter ACPI-Controllertreiber”,files.none,acpiec
ohci1394 = “IEEE-1394-Bus-OHCI-konformer Anschlusstreiber”,files.ohci1394,ohci1394
usbehci = “Erweiterter Hostcontroller”,files.usbehci,usbehci ;insert this line
usbohci = “Open Hostcontroller”,files.usbohci,usbohci ;insert this line
usbuhci = “Universeller Hostcontroller”,files.usbuhci,usbuhci ;insert this line
usbhub = “Standard-USB-Hubtreiber”,files.usbhub,usbhub ;insert this line
usbstor = “USB-Speicherklassentreiber”,files.usbstor,usbstor ;insert this line

[InputDevicesSupport]
usbehci = “Erweiterter Hostcontroller”,files.usbehci,usbehci ;delete this line
usbohci = “Open Hostcontroller”,files.usbohci,usbohci ;delete this line
usbuhci = “Universeller Hostcontroller”,files.usbuhci,usbuhci ;delete this line
usbhub = “Standard-USB-Hubtreiber”,files.usbhub,usbhub ;delete this line
hidusb = “HID-Parser”,files.hidusb,hidusb
serial = “Treiber f?r seriellen Anschluss”,files.none,serial
serenum = “Enumerator f?r seriellen Anschluss”,files.none,serenum
usbstor = “USB-Speicherklassentreiber”,files.usbstor,usbstor ;delete this line
usbccgp = “USB Generic Parent Driver”,files.usbccgp,usbccgp

Beberapa key Registry harus ditambahkan dan (lagi-lagi Microsoft memberi kesempatan membajak
dengan memperbolehkan siapapun) untuk memodifikasi perintahnya di file TXTSETUP.SIF

[HiveInfs.Fresh]
AddReg = hivedef.inf,AddReg
AddReg = hivesys.inf,AddReg
AddReg = hivesft.inf,AddReg
AddReg = hivecls.inf,AddReg
AddReg = hiveusd.inf,AddReg
AddReg = dmreg.inf,DM.AddReg
AddReg = usbboot.inf,usbservices ;insert this line

[SourceDisksFiles]
usbboot.inf = 1,,,,,,_x,3,,3 ;insert this line
bootvid.dll = 1,,,,,,3_,2,0,0,,1,2
kdcom.dll = 1,,,,,,3_,2,0,0,,1,2

Save dan Close file “TXTSETUP.SIF”

6-B)— DOSNET.INF

Buka file DOSNET.INF kemudian lakukan editing seperti berikut:

[Files]
d1,usbboot.inf ;insert this line
d1,_default.pif
d1,12520437.cpx
d1,12520850.cpx

… dan seterusnya, biarkan saja

Save dan Close file “DOSNET.INF”

6-C)— usb.inf

Lakukan perubahan di section [StandardHub.AddService] dan [CommonClassParent.AddService]

[StandardHub.AddService]
DisplayName = %StandardHub.SvcDesc%
ServiceType = 1 ; SERVICE_KERNEL_DRIVER
StartType = 0 ; SERVICE_DEMAND_START ;StartType diganti menjadi StartType = 0
ErrorControl = 1 ; SERVICE_ERROR_NORMAL
ServiceBinary = %12%\usbhub.sys
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender ;add/change like this line

[CommonClassParent.AddService]
DisplayName = %GenericParent.SvcDesc%
ServiceType = 1 ; SERVICE_KERNEL_DRIVER
StartType = 0 ; SERVICE_DEMAND_START ;StartType diganti menjadi StartType = 0
ErrorControl = 1 ; SERVICE_ERROR_NORMAL
ServiceBinary = %12%\usbccgp.sys
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender ;add/change like this line

Save dan Close file “usb.inf”

6-E)— usbstor.inf

Lakukan perubahan di section [USBSTOR.AddService]

[USBSTOR.AddService]
DisplayName = %USBSTOR.SvcDesc%
ServiceType = 1
StartType = 0 ;add/change like this line
Tag = 3 ;add/change like this line
ErrorControl = 1
ServiceBinary = %12%\USBSTOR.SYS
LoadOrderGroup = Boot Bus Extender ;add/change like this line

Save dan Close file “usbstor.inf”

6-F)— Membuat file USBBOOT.INF

Buatlah file bernama “USBBOOT.INF” di %desktop%

[usbservices]

HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR”,” DisplayName”,0×00000000,”USB Mass Storage Driver”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR”,” ErrorControl”,0×00010001,1
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR”,” Group”,0×00000000,”System Reserved”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR”,” ImagePath”,0×00020000,”system32\DRIVERS\USBSTOR.SY S”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR”,” Start”,0×00010001,0
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\USBSTOR”,” Type”,0×00010001,1

HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbehci”,” DisplayName”,0×00000000,”USB 2.0 Enhanced Host Controller Miniport Driver”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbehci”,” ErrorControl”,0×00010001,1
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbehci”,” Group”,0×00000000,”System Reserved”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbehci”,” ImagePath”,0×00020000,”system32\DRIVERS\usbehci.sy s”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbehci”,” Start”,0×00010001,0
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbehci”,” Type”,0×00010001,1

HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub”,”D isplayName”,0×00000000,”USB2 Enabled Hub”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub”,”E rrorControl”,0×00010001,1
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub”,”G roup”,0×00000000,”System Reserved”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub”,”I magePath”,0×00020000,”system32\DRIVERS\usbhub.sys”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub”,”S tart”,0×00010001,0
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub”,”T ype”,0×00010001,1

HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbuhci”,” DisplayName”,0×00000000,”Microsoft USB Universal Host Controller Miniport Driver”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbuhci”,” ErrorControl”,0×00010001,1
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbuhci”,” Group”,0×00000000,”System Reserved”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbuhci”,” ImagePath”,0×00020000,”system32\DRIVERS\usbuhci.sy s”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbuhci”,” Start”,0×00010001,0
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbuhci”,” Type”,0×00010001,1

HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbohci”,” DisplayName”,0×00000000,”Microsoft USB Open Host Controller Miniport Driver”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbohci”,” ErrorControl”,0×00010001,1
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbohci”,” Group”,0×00000000,”System Reserved”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbohci”,” ImagePath”,0×00020000,”system32\DRIVERS\usbohci.sy s”
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbohci”,” Start”,0×00010001,0
HKLM,”SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbohci”,” Type”,0×00010001,1

Save dan Close file “USBBOOT.INF”

—————————————————–
Step 7: Packing File yang Sudah Diedit ke Format IN_
—————————————————–
Buka lagi Command Prompt
C:\Documents and Settings\%username%\Desktop\>_

Ketikkan:

cabarc n USB.IN_ usb.inf
cabarc n USBPORT.IN_ usbport.inf
cabarc n USBSTOR.IN_ usbstor.inf

File-file IN_ sudah dipaket berdasarkan file-file INF yang telah Anda edit tadi.

——————————————————————
Step 8: Injeksikan File-file IN_ dari Desktop ke “WinUSBDrive.ISO”
——————————————————————

Buka UltraISO dan pastikan (masih) membuka file “WinUSBDrive.ISO”

Buka folder \i386 pada “WinUSBDrive.ISO”

Hapus file-file berikut:

DOSNET.INF
TXTSETUP.SIF
USB.IN_
USBPORT.IN_
USBSTOR.IN_

Save file “WinUSBDrive.ISO”

Drag-drop file-file yang telah Anda edit di %desktop% tadi ke “WinUSBDrive.ISO” pada folder \i386

USBBOOT.INF
DOSNET.INF
TXTSETUP.SIF
USB.IN_
USBPORT.IN_
USBSTOR.IN_

Save file “WinUSBDrive.ISO”

—————————————
Step 9: Burning “WinUSBDrive.ISO” ke CD
—————————————
Burning saja dengan Nero atau burnatonce dengan kecepatan rendah.

—————————————-
Step 10: Install Windows XP SP 2 dari CD
—————————————-
1. Shut down komputer.
2. Disconnect hardisk internal maupun eksternal
3. Atur BIOS untuk menjadi USB Drive sebagai “first boot device”
4. Masukkan USB drive tanpa HUB (tanpa kabel, langsung dari flashdisk ke CPU)
5. Restart
Windows biasanya akan menampilkan pesan error:
1. “Driver not certified” <– pilih YES.
Ini terjadi karena file-file di dalam CD instalasi sudah ada yang diubah
2. “PageFile not found”
6. Install.

—————————-
Step 11: Try This Everywhere
—————————-
Setelah berhasil, shutdown komputer. Pasang lagi USB drive. Cobalah di rumah. ;op

Postscript:
———–
Sekarang Anda dapat menggunakan Flashdisk tersebut sebagai operating system Windows XP SP 2.
Meskipun tidak semua motherboard mendukung “booting from USB Drive”, setidaknya flashdisk itu bisa
dijalankan di Pentium 4.
Tentunya Anda mengerti mengapa flashdisk yang bisa menjalankan Windows XP SP 2 sangat membantu.
Anda dapat menyelesaikan “system errors” yang biasa terjadi, seperti:
1. Password login tidak bisa dibuka
2. Virus bersarang di %SystemDrive% dan harus dibersihkan
3. Ingin mengcopy file di hardisk tetapi system error
4. Atau justru melakukan kebalikan nomor 1, 2, dan 3, yaitu: sengaja menghapus file agar Windows di hardisk
tidak bisa booting, ingin menginjeksikan virus, atau mengambil file tanpa sepengetahuan pemilik. ;p
5. Berinternet tanpa takut terkena virus atau trojan. Karena, jika terkena, tinggal format hardisk lalu
“isi ulang” flashdisk dengan menuliskan “WinUSBDrive.ISO” ke flashdisk (sekitar 10 menit).

Meningkatkan kemampuan firefox 3.0

Disini saya mencoba berbagi tips dan pengaturan tambahan untuk meningkatkan kemampuan firefox 3.0 anda.

1. Aktifkan browser Firefox-3.0 Anda dan ketikkan perintah “about:config” (tanpa tanda kutip), di address barnya.
2. Anda akan dibawa ke halaman konfigurasi Firefox-3.0. Kalau ada peringatan untuk hati-hati mengubah pengaturan pada halaman tersebut, klik yes atau ok saja.
3. Pada filter search bar di halaman konfigurasi, ketikkan “network.http.pipelining”. Pastikan valuenya sudah diset dengan nilai “true”. Jika masih “false”, klik ganda untuk menjadikannya “true”.
4. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.pipelining.maxrequests”. Double klik pada opsi ini dan rubah nilainya (value) menjadi 8.
5. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.proxy.pipelining”, double klik untuk merubah valuenya menjadi ‘true’.
6. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.dns.disableIPv6″. Double klik untuk merubah nilainya menjadi ‘true’.
7. Klik kanan di halaman konfigurasi tersebut dimanapun terserah, pilih new –>boolean. Ketikkan “content.interrupt.parsing”pada popup windows yang muncul kemudian klik OK. Ketika prompt untuk pilihan muncul, pilih ‘true’.
8. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.max.tokenizing.time”. Pada prompt value yang muncul masukkan nilai 2250000.
9. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.interval”. Masukkan nilai 750000 pada prompt value yang muncul.
10. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> boolean. Ketikkan “content.notify.ontimer”. Pilih ‘true’ untuk isian prompt value yang muncul.
11. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.backoffcount”. Pada prompt value yang muncul isikan value ‘5′.
12. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.switch.threshold”. Isikan nilai 750000 pada prompt integer value yang muncul.
13. Terakhir, kembali klik kanan pada halaman konfigurasi, pilih new –>integer. Ketikkan “nglayout.initialpaint.delay”. Isikan nilai ‘0′ pada prompt isian nilai yang muncul.

Jangan Lupa merestart Firefox anda untuk melihat perbedaannya.

Selamat Mencoba

Memperbaiki Windows XP Tanpa Install Ulang

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Friday, September 12, 2008

Menukar icon di SE k750/w800

Peringatan:apabila terjadi kerusakan itu semua tanggung jawab anda dan saya tidak akan mau mengganti segala kerusakannya

Pertama untuk melakukan penukaran icon di SE k750/w800 yaitu:

1.kabel data DCU-60
2.software far manager yg sudah ada plugin sefp nya
3.source icon nya anda bisa download nya di:
http://www.4shared.com/file/44304065/e391e6c/Menu_icons-176x220-1__4_W800-K750etc_.html?s=1
4.USB flash driver

langkah pertama:
instal instal USB flash driver
Langkah ke dua buka software far manager dan tekan alt+f1 dan pilih option sefp,pilih device DCU-60,speed 921600,dan pilih boot srcipt k750_w800_CID36 dan pilih enter matrix



langkah ke tiga pilih FS (file system) dan tunggu sebentar sampai selepai membaca semua file system



dan masuk ke file directori tpa/present/system/menu di sana masukkan source icon yg anda download td beserta menu.ml nya



jika selesai klik tanda ".." untuk kembali ke menu semula dan klik itu sampai ada permintaan untuk keluar dari sefp dan nikmatilah icon baru di SE kesayangan anda

flash k750 to w800

upgrade SE k750 ke w800
Peringatan!: Anda bertanggung jawab terhadap apa yang anda lakukan, tutorial ini tidak bertanggung jawab atas kerusakan pada handphone anda jika terjadi kerusakan parah terhadap handpone anda . Backup semua data data, kontak, dll.

W800 firmware di enkripsi sebagai CID36, sedangkan k750 tersedia dalam 2 enkripsi CID36 dan CID49.
Kita bakal tahu nomor CID hp kita pada tutorial ini jadi don?t worry dulu about that bro!. Ikutin aja dulu instuksi2 ini.

Buat k750 CID36, bisa langsung di flash ke w800 (karena dah sama2 CID36). Nah buat k750 CID49, kita mesti konversi dulu firmware w800 CID36 ke CID49 kemudian baru flashing.
Nyantai aja bro, semua bakal mudah pas dikerjain nanti, jadi ga usah panik.
Keluarkan SIM Card dan kartu Memori selama proses.
Selama proses flashing, hindari menyentuh PC atau Ponsel atau Kabel USB.
Jangan alihkan pandangan dari monitor PC selama proses berlangsung..
Jangan hidupkan Ponsel saat proses
OK, masuk tahap persiapan dulu bro.

Donlot dulu paket aplikasi yang bakal kita gunain di
http://rapidshare.com/files/12706205/K750toW800.rar.html

Lumayan gede filenya, sekitar 21 MB
Kalo dah selesai di donlot, unpacking file tadi pake winrar, winzip ato yang lain.
Paket tadi terdiri dari
XS++: Program ini digunakan untuk memflash ponselmu!!! Juga buat melihat Nomor CID firmware!!!

Gslide: Program buat konversi w800 CID36 ke CID49, agar firmware kompatibel buat k750 CID49. Buat yang pake k750 CID36 tidak perlu pake ini.
W800 Firmware: File Utama(Main) dan File System. Singkatnya ni sistem operasinya w800

USB Flash Driver: Driver agar dapat memflash Ponsel dengan menggunakan kabel USB. Catatan: Driver ini tidak sama dengan driver yang ada pada CD PC Suite!

OK Sekarang siap Tempur!!!!
Langkah 1: Menginstall USB Driver.

Matikan Ponsel. Lepaskan SIM card dan kartu memori, keluarkan kemudian masukkan kembali battere. JANGAN HIDUPKAN PONSEL.
Dalam folder K750toW800, pilih folder XS++ dan buka Program
Klik START.
Saat proses tekan dan tahan tombol ?c?pada keypad Ponsel, masukkan Kabel USB.
Windows akan mendeteksi hardware baru dan muncul ?Install new hardware wizard?.
Lepaskan tombol ?c?. Pada ?wizard? klik ?no, not at this time? dan ?Next?.
Pilih untuk ?install from spesipied location? dan klik ?Next?. Dan pilih driver yang ada pada folder USB Flash Driver.
Setelah menginstall driver, tutup XS++ dan ?disconnect? Ponsel.
Keluarkan Batere kira2 5 detik dan masukkan kembali, dan Sekarang Ponsel sudah siap diflash. Tapi, pertama kita cek dulu nomor CID.
Buka XS++, klik START, dan hubungkan Kabel USB sambil menekan tombol ?c? sama seperti cara sebelumnya. Ponsel akan terdeteksi dan di sisi kiri akan berisi detil info ponsel termasuk EROM CID Number.
Jika ponselmuCID36, maka tinggalkan STEP2 dan langsung ke STEP3.
Jangan tutup XS++ atau melepaskan kabel USB.

STEP2
Untuk yang pake CID 49, Kerjaan kita selanjutnya adalah konversi firmware CID36 ke CID49.
BUKA Gslide. Pada ?flashfile? klik ??? dan pilih file ?W800_R1BC002_MAIN_EU_EMEA.bin? dalam folder /W800 Firmware/

Pada ?outpu? pilih folder untuk menyimpan hasil konversi ex: C:MAINFLASH.bin
Klik ?process?. Setelah proses selesai, klik ??? pada ?flashfile? dan pilih file ?W800_R1BC002_FS_EMEA6.bin? pada folder yang sama dan pada ?output? ketik C: :FSFLASH.bin dan klik ?process.

Sekarang kita punya dua file hasil konversi: MAINFLASH.bin dan FSFLASH.bin

STEP3: Flashing FS.

UNTUK CID36:
Setelah ponsel terhubung dengan XS++. Pada ?Firmware?, centang ?Flash File System? dan klik ???, kemudian pilih file ?W800_R1BC002_FS_EMEA6.bin? dalam folder W800 Firmware . Klik flash? Proses flash akan berjalan. Setelah selesai 291 blok , akan muncul pesan ?done flashing? atau ?finishing flash?( sorry lupa).
Tutup Program dan Unplug Ponsel. Sekali lagi Keluar dan masukkan kembali batere. Langsung ke
STEP4.

Untuk CID49: Pada XS++, Pada ?Select Firmware?, centang Flash File System, dan klik ??? , Pilih file ?FSFLASH.bin? yang kita peroleh dari hasil konversi Gslide. Klik flash. Setelah selesai 291 blocks, akan muncul pesan ?done flashing? atau ?finishing flash?. Tutup Program dan Unplug Ponsel. Sekali lagi Keluar dan masukkan kembali batere.

STEP4: Customizing FS.

Sama untuk CID36 dan CID 49;
Buka kembali XS++ dan hubungkan ponsel sama seperti cara sebelumnya.
Centang ?Customize File System? pilih Phone Model ?W800?, pilih CDA and Region ?EMEA_6(CDA102430/6)?.
Klik Flash. Lihat petunjuk yang ada pada sisi kiri, akan muncul perintah untuk ?connect and re-connect phone? 2-3 kali. Ikuti perintah tersebut dengan hati2. Setelah selesai, Tutup XS++. Refresh dengan mengeluarkan dan masukkan batere.

STEP5: Flashing MAIN.

Buka XS++ dan hubungkan Ponsel sama dengan cara sebelumnya. Pada Select Firmware, Centang Flash Main, dan click ??? ,
Untuk CID36 : pilih file ?W800_R1BC002_MAIN_EU_EMEA.bin? dalam folder W800 Firmware.
UntukCID49: pilih file ?MAINFLASH.bin? pada C: drive
Klik flash? Flashing akan berjalan, Setelah selesai 291 blocks, akan muncul pesan ?done flashing? atau ?finishing flash?.
Unplug ponsel dan tutup XS++.

STEP6:

Sekarfang masukkan kembali SIM card dan kartu memori, dan hidupkan ponsel, tunggu beberapa saat (lebih lama dari biasanya) karena ponsel memerlukan waktu buat nge-load firmware baru.
Dapatkan sebuah Ponsel Walkman SE?????????
SELESAI!!